Mengenal dan Memahami Pajak Tangguhan  

Oleh:

[s.n]

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Indonesian Tax Review vol. 5 no. 23 (2012), page 36-42.
Topik: Pajak Tangguhan; Wajib Pajak; Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: II40.70 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Secara sederhana, kita bisa menyebutkan bahwa definisi pajak tangguhan adalah pajak yang pengakuannya ditangguhkan. Namun, untuk lebih memahaminya, nampaknya perlu penjabaran lebih lanjut mengenai dasar pengungkapan pajak tangguhan dan asal usul timbulnya pajak tangguhan dalam laporan keuangan perusahaan. Secara akuntansi, pengungkapan pajak tangguhan merupakan ketentuan yang berkaitan dengan tata cara penyelenggaraan pembukuan seperti yang diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.46. Dari sudut perpajakan, sebagai Wajib Pajak, perusahaan dapat memperhitungkan pengaruh dari transaksi saat ini terhadap aspek pajak di masa depan. Konsep pajak tangguhan sendiri masih menjadi satu konsep yang rumit bagi sebagian orang, terutama mereka yang baru terjun mengurus laporan keuangan perusahaan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali