Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:47 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Respon Sitokin Proinflamasi dan Anti Inflamasi pada Penderita Infeksi Plasmodium Falciparum dan Plasmodium Vivax di Timika, Papua Tahun 2010
Oleh:
Hasugian, Armedy R.
;
Wibowo, Heri
;
Tjitra, Emiliana
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 22 no. 01 (Mar. 2012)
,
page 6-17.
Topik:
Malaria
;
hemoglobin
;
IL12
;
TNF-a
;
IFN-?
;
IL10
;
Papua
Fulltext:
M45 Vol 22, No 1 Mar (2012) p6.PDF
(261.97KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
M45
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M32.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Anemia merupakan salah satu dampak infeksi malaria falsiparum dan malaria vivaks. Respon imun ternyata mempengaruhi kadar hemoglobin. Sitokin proinflamasi dan antiinflamasi memainkan peranan penting terjadinya anemia penderita terinfeksi P. falciparum dan P. Vivax.Tujuan penelitian adalah untuk menilai hubungan antara kadar hemoglobin dengan sitokin TNFa, IFN?, IL12 dan IL10 pada penderita malaria falsiparum dan vivaks tanpa komplikasi.Metode penelitian adalah desain potong lintang dengan jenis penelitian klinis, laboratoris, non intervensi dan analitik. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat, Timika, Papua. Hasil penelitian didapati total 76 subyek malaria terinfeksi, P. falciparum(n=39) dan P. vivax(n=37) yang dapat diteliti. Rerata kadar hemoglobin pada P. falciparum dan P. vivax tidak berbeda ((11,2 (95%CI: 10,5-11,9) ;10,8 (95%CI: 10,2–11,4); p=0,377). Densitas parasitemia aseksual P. falciparum dan P. vivax tidak berkorelasi dengan kadar hemoglobin (r=0,131, p>0,05). Densitas parasitemia aseksual P. falciparum dan P. vivax berkorelasi negatif dan bermakna (p<0,05) terhadap rasio sTNF-a/IL10 (?= -0,398; ?= -0,404), sIFN-?/IL10 (?=-0,501; ?=-0,522), sIL12/IL10 (?=-0,416; ?=-0,584). Hasil analisis regresi logistik berganda menunjukkan bahwa rasio sIL12/IL10 adalah yang paling berpengaruh terhadap densitas parasitemia (OR: 0,16 (95%CI: 0,06–0,45)). Analisis bivariat rasio sitokin proinflamasi/antiinflamasi terhadap kadar haemoglobin`menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang bermakna tetapi analisis regresi logistik berganda menunjukkan kadar hemoglobin dipengaruhi oleh sIFN-?/IL10 (OR: 0,16(95%CI: 0,03-0,77)) bersama rasio sTNF-a/IL10. Kesimpulan: Rasio sitokin proinflamasi terhadap antiinflamasi mengontrol densitas parasitemia aseksual dan mempengaruhi kadar haemoglobin.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)