Pemijahan Lobster Air Tawar Skala Rumah Tangga  

Oleh:

Pulungsari, A.E. ; Bhagawati, Dian ; Abulias, Muh. Nadjmi

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Dinamika, Jurnal Pengkajian dan Penerapan Teknologi vol. 06 no. 02 (Nov. 2008), page 54-63.
Topik: Pemijahan; Lobster Air Tawar {Cheraxguadricarinatus)

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: D52 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Lobster air tawar {Cherax quadricarinatus) merupakan anggota keluarga udang yang memiliki beberapa keungulan dibanding dengan lobster laut maupun jenis udang lainnya. Jenis udang tersebut sudah dapat dibudidayakan dengan teknik yang relatif lebih mudah dan sederhana serta tidak membutuhkan fahan yang luas, karena dapat dibudidayakan di akuarium maupun di kolam plastik. Namun demikian, syarat hidup lingkungannya harus tetap dijaga, agar tidak mengalami hambatan dalam pemeliharaannya. Kegiatan pemijahan lobster yang telah dilakukan, diawali dengan seleksi calon induk dan penjodohan. Induk yang terseleksi memiliki panjang tubuh antara ll - 14 cm untuk betina dan 14 - 16 cm untuk jantan. Pemijahan dilakukan dalam bak pastik berukuran 55 x 40 x 25 cm dengan ketinggian air 17 cm, yang dilengkapi dengan aerasi. Induk dipijahkan dengan perbandingan jantan : betina adalah 1 : 2. Selama dalam proses penjodohan dan pemijahan, induk diberi pakan berupa ketela pohon, wortel, kecambah kacang hijau serta pelet. Media penjodohan dilengkapi dengan potongan paralon ? inc sepanjang 20 cm sebanyak 3 buah, untuk tempat berlindung. Induk lobster yang dipelihara mampu memijah setelah dijodohkan selama 2-4 minggu. Telur yang dihasiikan melekat pada kaki renang induk betina yang berada di bawah perut. Induk gendong telur kemudian dipindahkan ke bak pengeraman hingga menetas dan larva terlepas dari tubuh induknya

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali