Rantai pasok migas Indonesia rawan terpapar dinamika pasar global dan domestik. Pandemi COVID 19, Perang Ukraina-Rusia, serta kondisi produksi dalam negeri memberikan risiko disrupsi pada tiap lini rantai pasok. Bagaimana PT Pertamina Patra Niaga merespon dinamika ini? Penelitian ini bertujuan untuk memahami risiko, peluang, dan situasi rantai pasok PT Pertamina Patra Niaga dalam lingkup rantai pasok migas global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan metode analisis studi kasus serta wawancara mendalam purposive sampling. Penelitian ini menemukan, PT Pertamina Patra Niaga menghadapi 4 risiko: operasional, finansial-administratif, politik-ekonomi, dan potensial. Dalam hal peluang, contoh metode PT Pertamina Patra Niaga mencari dan menemukan peluang antara lain melaksanakan strategic procurement management yang terhubung antara subholding PT Pertamina lainnya, melakukan pendaftaran supplier domestik maupun luar negeri secara digital secara transparan, melakukan peningkatan teknologi untuk menekan biaya dan meningkatkan kualitas penjualan, dan melakukan pemasaran produk di area berpotensi keuntungan besar seperti bunker trading di Selat Malaka. Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga telah sukses memanfaatkan peluang melalui pengembangan produksi katalis untuk mengurangi ketergantungan global, serta memangkas pengeluaran untuk transportasi dan penyimpanan produk dengan menerapkan sistem Supplier Held Stock. |