Detail Gambaran Citra Tubuh dan Harga Diri pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial TikTok Bibliografi Author: ANNISA, RAFADYA NAJLA ; Setiadi, Bernadette N. (Advisor) Topik: citra tubuh; harga diri; dewasa awal; media sosial; TikTok Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000105, RAFADYA NAJLA ANNISA, PROF.BERNADETTE N SETIADI, GAMBARAN CITRA TUBUH, 3 FEBRUARI 2024.pdf (878.76KB; 2 download) 202007000105_Rafadya Najla_LembarAdministrasi.pdf (761.26KB; 0 download) Abstract Masa dewasa awal merupakan tahap perkembangan di mana penampilan fisik berperan penting dalam membangun hubungan sosial. Keinginan untuk mencapai standar ideal pun muncul, membentuk citra tubuh. Citra tubuh negatif sering kali terkait dengan sulitnya individu menerima diri, yang dapat menyebabkan ketidakpuasan diri dan masalah psikologis. TikTok, sebagai media sosial populer di kalangan dewasa awal, diduga berkontribusi dalam pembentukan citra tubuh dan penerimaan diri penggunanya. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pengaruh TikTok terhadap citra tubuh dan penerimaan diri dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melibatkan empat partisipan dewasa awal, perempuan dan laki-laki, berusia 18–25 tahun yang menggunakan TikTok minimal 2 jam per hari untuk menonton konten terkait tubuh atau penampilan fisik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, lalu dianalisis dengan teknik tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok mempengaruhi partisipan untuk memenuhi standar penampilan ideal, memicu perbandingan diri yang berujung pada citra tubuh negatif serta kesulitan dalam menerima diri. Selain pengaruh media sosial, ditemukan bahwa jenis kelamin dan hubungan interpersonal juga mempengaruhi citra tubuh individu. Dukungan dari orang terdekat memperkuat pandangan terhadap tubuh; dukungan positif membantu individu merasa lebih percaya diri. Laki-laki lebih fokus pada aspek fisik, sementara perempuan cenderung mengalami tekanan emosional lebih tinggi. Kesimpulannya, TikTok dan faktor-faktor seperti jenis kelamin dan hubungan interpersonal berperan dalam membentuk citra tubuh negatif dan kesulitan penerimaan diri pada dewasa awal. Namun, partisipan berupaya mengembangkan citra positif melalui perawatan diri dan pembatasan penggunaan media sosial. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved