Udara merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan. Udara dalam kehidupan bermanfaat bagi kelangsungan hidup dari seluruh makhluk hidup termasuk manusia. Namun, pada kenyataannya udara saat ini bercampur dengan polusi udara. Sebagian besar polusi udara disebabkan oleh besarnya emisi gas buang pada bidang manufaktur, di mana salah satu yang terbesar dihasilkan dari proses distribusi produk. Proses distribusi ini merupakan suatu hal yang penting dilakukan karena menjadi salah satu pilar utama dalam suatu sistem rantai pasok. Salah satu contohnya adalah PT. Highlander Genset yang merupakan perusahaan di daerah Jakarta Barat yang memproduksi genset serta menyediakan jasa perbaikan dan perawatan. Sistem yang digunakan adalah make to order, sehingga proses pengiriman disesuaikan dengan pesanan yang masuk. Dalam proses pendistribusian barang tidak terlalu memperhatikan urutan pengiriman serta penataan barang. Proses distribusi yang kurang efektif tentunya akan berdampak dalam menghasilkan emisi gas yang menyebabkan polusi. Oleh karena itu, salah satu cara untuk meminimalisir polusi udara tanpa mengurangi aktivitas distribusi yang krusial adalah dengan melakukan perencanaan logistik. Efisiensi ini distribusi dilakukan Traveling Salesman Problem (TSP) dan knapsack untuk meminimasi emisi gas buang. Metode tersebut akan menggunakan bantuan aplikasi LINGO. Dengan menggunakan metode tersebut, emisi gas pada proses distribusi PT. Highlander Genset mampu mengalami penurunan sebesar 47,5 gram PM atau 10,4%. |