Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompleksitas tugas, tekanan anggaran waktu dan locus of control terhadap dysfunctional audit behaviour/ penerimaan perilaku menyimpang auditor. Data dikumpulkan dengan teknik random sampling yaitu pada auditor yang berpraktik di Jakarta dengan kondisi bekerja di KAP Big Eight, sehingga didapatkan 87 responden. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen: kompleksitas tugas, tekanan anggaran waktu dan locus of control terhadap variabel dependen: dysfunctional audit behaviour. Hasil penelitian menyatakan bahwa ketiga variabel independen: kompleksitas tugas, tekanan anggaran waktu dan locus of control berpengaruh positif terhadap dysfunctional audit behaviour. |