Penelitian ini telah dilakukan Perancangan dan implementasi sistem monitoring State of Charge (SOC) pada sistem hybrid tenaga surya dan angin menggunakan metode Coulomb counting, memberikan pengukuran tegangan, arus, suhu, dan SOC secara real-time, sesuai dengan ketentuan Battery Management System (BMS). Pada pengosongan baterai 4,2 Ah menunjukkan penurunan tegangan dan SOC secara signifikan yaitu pada nilai 45% hingga 40%, sehingga besar tegangan cut-off yaitu tegangan yang diperlukan untuk menghindari overcharging dipilih pada SOC 50% dan berada pada tegangan 12 volt. Pada pengisian baterai 4,2 Ah, tegangan mencapai 16 volt pada SOC 75%, dengan suhu baterai meningkat di atas 40°C, nilai ini menunjukkan pentingnya batas tegangan cut-off untuk menghindari overcharging. Pengisian baterai 110 Ah dengan sistem hybrid solar/wind menggunakan charger controller PWM melalui tahapan bulk, absorption, dan float, menunjukkan Fase bulk stage, bertahan pada waktu sekitar 18 menit dengan SOC awal adalah 47% dan fase absorption berlangsung selama 21 menit dan terkahir yaitu fase float dimana tegangan dan arus konstan hanya terjadi selama 5 menit. Sistem monitoring Coulomb counting mampu melacak kurva pengisian baterai secara efektif sesuai kurva charger controller PWM, membantu mencegah kerusakan dan memastikan kondisi optimal dari charger controller. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memaksimalkan kinerja dan umur baterai pada sistem hybrid tenaga surya dan angin. |