Anda belum login :: 22 Nov 2024 19:41 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GUNUNG SINDUR
Bibliografi
Author: Nugroho, Gili ; Pedhu, Yoseph (Advisor)
Topik: manajemen waktu; prokrastinasi akademik; skala prioritas; korelasi; keterlambatan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Manajemen waktu dalam belajar merupakan cara siswa untuk mengelola waktu dengan menetapkan antara apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan serta mampu menyusunnya sesuai dengan skala prioritas. Prokrastinasi akademik yaitu suatu perilaku menunda-nunda mengerjakan atau menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan akademik. Penelitian ini untuk mengetahui terdapat ada atau tidaknya hubungan antara kemampuan manajemen waktu dan prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMAN 1 Gunungsindur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan deasin penelitian korelasional. Hasil uji coba instrumen diperoleh hasil bahwa instrumen manajemen waktu terdapat 44 pernyataan valid dari 50 pernyataan dengan skor reliabilitas instrumen sebesar 0,949, sedangkan instrument prokrastinasi akademik memiliki 38 pernyataan valid dengan skor reliabilitas instrumen sebesar 0,965. Hasil pengolahan data penelitian diperoleh nilai korelasi manajemen waktu dan prokrastinasi akademik sebesar -0,377. Menyatakan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara kemampuan manajemen waktu dan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMAN 1 Gunungsindur. Hasil prokrastinasi akademik pada siswa berada pada kategori sedang (58%). Hal ini berarti semakin tinggi kemampuan manajemen waktu siswa dalam belajar, maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMAN 1 Gunungsindur, begitupun sebaliknya. Dapat diartikan bahwa kemampuan manajemen waktu memberikan sumbangan terhadap penurunan prokrastinasi akademik siswa sebesar 14% serta faktor lainnya sebesar (86%). Saran bagi guru BK untuk dapat meningkatkan kemampuan manajemen waktu belajar siswa dan mengurangi perilaku prokrastinasi akademik. Saran bagi peserta didik diharapkan untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu dalam belajar dan menurunkan tingkat prokrastinasi akademik. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor lain yang mempengaruhi prokrastinasi akademik siswa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)