| Pada era globalisasi yang semakin maju, penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai budaya dan kewarganegaraan. Sekolah dasar adalah tempat yang ideal untuk membangun pemahaman ini sejak dini. Literasi budaya merujuk pada pemahaman tentang berbagai aspek budaya dan nilai-nilai kewarganegaraan, serta kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan individu dari berbagai latar belakang budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita anak yang berbasis literasi budaya suku Betawi. Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya literasi budaya suku Betawi pada generasi muda, terutama anak-anak. Padahal, pelestarian budaya sangat penting untuk menjaga identitas dan keberagaman bangsa. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Tahap analisis dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik pembaca sasaran, yaitu anak-anak sekolah dasar. Tahap desain meliputi perencanaan isi, struktur, dan tampilan buku cerita. Tahap pengembangan dilakukan dengan menulis naskah dan membuat ilustrasi. Tahap implementasi dilakukan dengan menguji coba buku cerita pada siswa SD Pajajaran Cisauk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku cerita yang dikembangkan dapat meningkatkan pengetahuan dan apresiasi siswa terhadap budaya Betawi. |