Detail Pendekar Hutan yang Rendah Hati   Oleh:  Riyadi, M. Agung Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 19 no. 08 (Dec. 2012), page 82-86. Topik: Ikon Lingkungan Hidup 2012; Ambrosius Ruwindrijanto; Pendekar Hutan; Illegal Logging Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.113 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Bersama kawan-kawannya di perkumpulan Telapak, Ruwi berjuang melawan aktivitas illegal logging sekaligus memberdayakan masyarakat asli di kawasan hutan. Sebuah aksi heroik yang sangat layak diganjar penghargaan selevel Ramon Magsaysay ward, yang kerap disebut Nobel-nya Asia. Tahun 2012 adalah tahun sangat berwarna dalam kehidupan Ambrosius Ruwindrijanto. Suka dan duka datang silih berganti dalam waktu yang berdekatan. Akhir bulan Juli silam, kabar gembira datang kepada Ruwi--panggilan akrabnya--dari negara tetangga Filipina. Pria kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, 14 November 1971, ini dianugerahi penghargaan Ramon Magsaysay atas perjuangannya bersama rekan-rekan dari perkumpulan Telapak memerangi kerusakan hutan, illegal logging, dan melakukan pemberdayaan masyarakat adat yang tinggal di kawasan hutan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved