Konsep diri adalah gambaran atau penilaian individu terhadap dirinya sendiri dari aspek fisik atau penampilan, psikis, sosial dan emosional. Konsep diri meliputi dua dimensi, yaitu dimensi internal dan eksternal. Dimensi internal meliputi diri identitas, diri pelaku, dan diri penerimaan/penilai. Dimensi eksternal meliputi diri fisik, diri moral etik, diri sosial, diri pribadi, dan diri keluarga. Media sosial adalah platform online yang memfasilitasi penggunanya untuk mengakses, melihat, menciptakan, dan berbagi konten melalui jejaring sosial, blog, forum, wiki, dan berbagai media lainnya. Intensitas penggunaan media sosial meliputi aspek perhatian, penghayatan, durasi, dan frekuensi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap konsep diri mahasiswa program studi BK angkatan 2020- 2023 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang dengan skala likert. Diperoleh hasil yakni tingkat media sosial mahasiswa berada dalam kategori sedang, dan tingkat konsep diri mahasiswa berada dalam kategori tinggi. Hasil analisis korelasi antara variabel media sosial dan konsep diri menghasilkan korelasi sebesar 0.625. Media sosial memberikan sumbangan sebesar 39.1%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa intensitas penggunaan media sosial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konsep diri mahasiswa program studi BK angkatan 2020-2023 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Dengan demikian, semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial akan semakin positif juga konsep diri mahasiswa. Diharapkan agar Kepala Program Studi dapat merancang program atau kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa bimbingan dan konseling melalui media sosial, seperti seminar, pembuatan konten-konten media sosial yang positif terkait pengembangan konsep diri, atau kegiatan konseling individu atau kelompok. |