Membaca permulaan adalah sebuah tindakan yang diawal untuk mengenali sebuah abjad/alphabet dan menggabungkan sebuah huruf vokal serta konsonan menjadi sebuah suku kata dan kata. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kramat Jati 24 Jakarta Timur yang berlangsung pada Februari 2024 sampai Juni 2024. Sasaran utama untuk penelitian ini di kelas 1. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk implementasi media pembelajaran Scratch untuk meningkatkan membaca permulaan di kelas 1 sekolah dasar. Media pembelajaran merupakan sebuah alat/bahan bagian dari sebuah pembelajaran. Media pembelajaran sendiri sebagai bentuk pencapaian pembelajaran itu berhasil. Media pembelajaran juga tidak hanya dengan sebuah tulisan atau buku namun bisa diadaptasikan dengan teknologi saat ini seperti menggunakan, handphone, laptop, kompoter, proyektor atau media audio lainnya. Scratch adalah sebuah pemrograman media yang dibuatkan untuk siswa. Scratch juga memiliki beberapa tools, icon, sprite (objek), audio yang bisa dipilih dan bisa diciptakan dengan keinginan pengguna seperti apa. Perkembangan usia sekolah dasar memiliki 2 perkembangan penting yaitu perkembangan intelektual dan perkembangan emosional. Perkembangan anak sekolah dasar sudah dapat lebih baik untuk mendengar, mengikuti, melakukan tindakan besar karena usianya yang sudah ideal. Biasanya seseorang akan belajar membaca dimulai pada saat usia 5-7 tahun atau setara dengan jenjang kelas 1 sekolah dasar. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan Metode Action Research. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 siswa yang mengalami peningkatan dalam membaca permulaan dan 1 siswa yang masih belum bisa membaca permulaan dan tidak mengalami peningkatan. |