Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:16 WIB
Detail
ArtikelGereja Eks-ADS Sebagai Gereja Setempat di Cigugur: Catatan Singkat Atas Suatu Gereja Setempat  
Oleh: Sukmana, Cornelius Iman
Jenis: Article from Papers/Makalah
Dalam koleksi: Atma Jaya Award 2010, page 1-26.
Topik: Gereja setempat; Gereja eks-ADS; Cigugur; Inkulturasi
Fulltext: 25 Feb-Makalah Iman Sukmana _FKIP_1.pdf (99.18KB)
Isi artikel“Gereja setempat” adalah terminologi yang digunakan dalam dokumen-dokumen FABC. Terminologi ini dapat digunakan untuk memahami Gereja setempat di mana kita tinggal. Untuk melakukan hal ini, kami mencoba untuk memahami Gereja eks-ADS di Cigugur sebagai Gereja lokal di sana. Gereja itu memiliki keunikan, yakni sejarah lokal dan budaya umatnya. Gereja eks-ADS dibangun dari komunitas eks ADS, setelah pemimpinnya membubarkan ADS, 21 September1964. Setelah pembubaran, ribuan umat eks ADS mendaftarkan diri menjadi anggota Gereja Katolik. Mereka mengikuti pemimpinnya yang menyatakan dir untuk menjadi seorang Katolik dan siap dipermandikan. Ribuan umat yang masuk Katolik membawa serta kebudayaan mereka, budaya Sunda (eks-ADS), dalam kehidupan kristiani mereka. Dalam konteks seperti ini, inkulturasi tumbuh dalam kehidupan kristiani mereka. Dalam tulisan ini, kami secara sederhana mencoba menggambarkan situasi ini untuk memahami bahwa di sana ada sebuah Gereja setempat di Cigugur.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)