Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:41 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Toksisitas Biolarvasida Ekstrak Tembakau Dibandingkan dengan Ekstrak Zodia Terhadap Jentik Vektor Demam Berdarah Dengue (Aedes Aegypti)
Oleh:
Susanti, Lulus
;
Boesri, Hasan
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 40 no. 02 (Jun. 2012)
,
page 75-84.
Topik:
Ekstrak Tembakau
;
Ekstrak Zodia
;
Ae.aegypti
;
Biolarvasida
Fulltext:
B52 v40 n2 2012 p75.pdf
(298.5KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
B52
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
B18.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Di Indonesia penyakit tular vektor masih menjadi masalah terutama Demam Berdarah Dengue (DBD). Pengendalian nyamuk yang digunakan saat ini dari bahan insektisida golongan Peritroid, Karbamat, Organophospat dan Organochlorin, karena dianggap sangat efektif, cepat diketahui hasilnya dan tanpa melihat dampak lingkungan. Maka dipandang perlu untuk mencari insektisida nabati yang ramah lingkungan, mudah diperoleh dan efektif membunuh jentik dan nyamuk penular penyakit DBD. Adapun cara untuk memperoleh bahan tersebut dengan cara ekstraksi bertingkat dan penyulingan dari bahan tumbuhan yang dianggap mempunyai daya bunuh berdasarkan pustaka dan masyarakat. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan ekstrak tumbuhan tembakau dan ekstrak Zodia. Dari hasil uji bioassay tampak bahwa ekstrak tembakau dan ekstrak zodia pada dosis terendah yaitu 1,56% sudah mampu membunuh jentik Ae.aegypti 100%, sedangkan ekstrak zodia pada dosis Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak tembakau dan juga ekstrak zodia sama-sama efektif digunakan sebagai bioinsektiksida terhadap jentik Ae.aegypti.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)