Anda belum login :: 23 Nov 2024 12:06 WIB
Detail
ArtikelPerilaku Pemanfaatan Posyandu Hubungannya dengan Status Gizi dan Morbiditas Balita  
Oleh: Hidayat, Tjetjep Syarif ; Jahari, Abas Basuni
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 40 no. 01 (Mar. 2012), page 1-10.
Topik: pelayanan posyandu; status gizi dan morbiditas balita
Fulltext: B52 v40 n1 2012 p1.pdf (148.91KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: B52
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B18.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar belakang: Partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan posyandu merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatkan kualitas kesehatan penduduk. Tujuan: Mempelajari pemanfaatan pelayanan kesehatan di posyandu hubungannyan dengan status gizi dan morbiditas balita. Metode: Data yang dianalisis adalah data Riset Kesehatan Dasar tahun 2007. Sampel adalah rumahtangga balita dengan kelengkapan data status gizi, kejadian penyakit infeksi (morbiditas), dan pelayanan kesehatan di posyandu. Analisis deskriptif dilakukan secara bivariat untuk mendapatkan adanya hubungan pemanfaatan pelayanan kesehatan di posyandu dengan status gizi dan morbiditas balita. Jumlah sampel 70210 rumahtangga yang punya anak balita. Variabel yang dianalisis adalah status gizi balita, morboditas balita dan pelayanan kesehatan. Data dianalisis secara bivariat dengan Chi-Square. Hasil: Diperoleh hasil yang menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (p<0,001) bahwa perilaku ibu balita yang memanfaatkan pelayanan kesehatan lebih banyak balita dengan status gizi baik dibandingkan dengan balita yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan. Begitupula ibu balita balita yang memanfaatkan pelayanan kesehatan berbeda sangat nyata terhadap rendahnya kejadian penyakit (morbiditas) balita dibandingkan dengan ibu balita balita yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan (p<0,001). Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisisis data dapat disimpulkan bahwa: rumahtangga balita yang memanfaatkan pelayanan kesehatan, lebih banyak balitanya berstatus gizi baik dan angka kesakitan rendah dibandingkan dengan yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan. Saran: Pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat di Posyandu berkaitan dengan aktifitas kader dan keberadaan posyandu dekat dengan pemukiman. Agar kader mau bekerja dengan baik dan aktif perlu diberi penghargaan dengan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan pelatihan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)