Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:02 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Fermentasi Cair Ampas Kelapa Sawit dan Kapang Rhizopus Oligosporus untuk Menghasilkan Asam Lemak Omega-3
Oleh:
Affandi, Erwin
;
Yuniati, Heru
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 40 no. 02 (Jun. 2012)
,
page 56-65.
Topik:
Fermentasi Cair
;
Ampas Sawit
;
R Oligosporus
;
Asam Lemak Omega-3
Fulltext:
B52 v40 n2 2012 p56.pdf
(275.57KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
B52
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
B18.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar belakang: Pemanfaatan kapang Rhizopus. oligosporus untuk menghasilkan asam lemak omega-3 pada substrat cair telah banyak dilakukan. Kandungan lemak ampas kelapa sawit 5,56 gram/100 gram masih berpotensi untuk menghasilkan asam lemak omega-3. Fermentasi padat pada substrat ampas tahu dan ampas kelapa sawit dengan kapang Rhizopus. oligosporus dapat meningkatkan kadar lemak: ampas tahu 34,4%, sedangkan pada substrat ampas kelapa sawit dengan formula tinggi karbon, kadar lemak meningkat 61,57%. Metoda: Sampel ampas sawit diambil dari pabrik industri minyak sawit. Pada penelitian ini ampas sawit dipakai sebagai substrat fermentasi dan kapang yang digunakan adalah R.oligosporus. Untuk bahan suplemen digunakan urea dan sukrosa Kontrol adalah ampas-sawit tanpa suplemen, sedangkan perlakuan ampas sawit ditambahkan urea sebagai sumber Nitrogen(N) dan ampas sawit ditambah sukrosa sebagai sumber Karbon(C). Penambahan sumber N sebagai substrat rendah karbon dan sumber C sebagai substrat tinggi karbon. Fermentasi dilakukan selama 7 hari diatas shaker pada suhu ruang. Produk hasil fermentasi dilakukan analisis: kadar air; abu, lemak, dan asam lemak omega-3. Hasil penelitian: Hasil menunjukkan bahwa kadar air produk hasil fermentasi menurun pada kontrol dan semua perlakuan. Kadar abu meningkat untuk semua perlakuan. Kandungan lemak pada ampas kontrol dan ampas-sukrosa meningkat 6,43% dan 31,67%, sedang substrat ampas-urea menurun 31,14%. Kandungan asam lemak jenuh; asam kaprat (10:0) dan laurat (12:0) menurun, sedangkan untuk asam miristat (14:0), palmitat (16:0), dan stearat (18:0) meningkat. Kandungan asam lemak tidak jenuh pada substrat ampas kontrol dan ampas-sukrosa: oleat (18:1), linoleat (18:2), dan linolenat (18:3) semua meningkat, sedangkan substrat ampas-urea untuk oleat (18:1) dan linolenat (18:3) menurun, kecuali linoleat (18:2) meningkat. Asam palmitoleat (16:1) tidak terdeteksi. Kesimpulan: Fermentasi cair ampas kelapa sawit dengan kapang Rhizopus oligosporus dapat meningkatkan kandungan lemak dan menghasilkan asam lemak omega-3. Selain itu, substrat tinggi karbon dapat meningkatkan produksi asam lemak tidak jenuh.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)