Kedudukan Gadai Syariah (RAHN) dalam Sistem Hukum Jaminan Indonesia  

Oleh:

Haryanto, Budiman Setyo

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Dinamika Hukum vol. 10 no. 1 (Jan. 2010), page 22-27.
Topik: Gadai Syariah; Gadai. Hukum Islam
Fulltext: v102010 Budiman Setyo H_dv.pdf (333.14KB)

Isi artikel

Gadai Syariah menurut Hukum Islam adalah sebuah institusi garansi yang digunakan dalam Bank syarlah. Berdasarakan eksistensinya, konstruksi hubungan hukum Rahn (Gadai Syariah) identik (persamaan dalam unsur) dengan konstruksi hubungan hukum gadai (pand) menurut KUH. Perdata, yaitu sebagai perjanjian Ikutan (accessofr) terhadap perjanjian pokok yang pada umumnya berupa perjanjian peminjaman sejumlah uang, obyeknya berupa benda bergerak dan benda tersebut harus dikeluarkan dari kekuasaan debitur (asas inbezitstelllng), dan memberikan hak kepada kreditur untuk mengambil pelunasan lebih dahulu atas hasil eksekusi benda yang secara khusus diperikatkan. Oleh karenanya, seluruh ketentuan dalam gadai ipand) dapat diterapkan dalam Rahn dengan penerapan secara analogi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali