Sebelum aplikasi online trading, pembelian saham dilakukan melalui broker. Kini, dengan adanya aplikasi online trading, peran broker tidak lagi diperlukan, memungkinkan investor dari berbagai generasi untuk bertransaksi kapan saja dan di mana saja menggunakan komputer atau smartphone. Generasi Z, yang cepat mengadopsi teknologi, lebih terbuka terhadap platform baru dan berani mengambil risiko, sementara generasi X lebih berhati-hati dan mengandalkan reputasi perusahaan serta pengetahuan investasi. Dengan kemajuan teknologi, cara konvensional berinvestasi telah digantikan oleh aplikasi online trading. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner untuk mengumpulkan data dari 137 investor Generasi X dan Z yang menggunakan platform online trading. Data dianalisis menggunakan moderated regression analysis dengan IBM SPSS Statistics 27. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan online trading, reputasi perusahaan sekuritas, dan persepsi risiko berpengaruh positif terhadap keputusan investasi, sementara pengetahuan investasi berpengaruh negatif. Perbedaan generasi tidak memperkuat moderasi antara pengetahuan aplikasi online trading dan keputusan investasi. |