Detail TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ANAK PEREMPUAN (CHILD TRAFFICKING) UNTUK TUJUAN PROSTITUSI DI KABUPATEN TASIKMALAYA Bibliografi Author: CHAN, ANGEL ; Fransiska, Asmin (Advisor) Topik: Perdagangan Anak; Perlindungan Anak; Eksploitasi Seksual Anak; Anak Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Angel Chan_Undergraduated Thesis_2024.pdf (1.41MB; 0 download) 202005510025_Angel Chan_LembarAdministrasi.pdf (363.69KB; 2 download) Abstract Pada penelitian ini peneliti akan membahas faktor penyebab perdagangan anak untuk tujuan prostitusi di Kabupaten Tasikmalaya serta apakah kebijakan penanggulangan perdagangan anak sudah berjalan secara efektif. Penulis akan menjawab masalah penelitian dengan sumber hukum dan literatur. Provinsi Jawa Barat diketahui merupakan salah satu daerah tujuan TPPO yang memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh SIMFONI PPA pada tahun 2023 menyatakan bahwa terdapat 206 anak yang menjadi korban child trafficking. Dari total keseluruhan korban, terdapat 13 anak yang diketahui berasal dari Provinsi Jawa Barat. Jumlah ini menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat rentan terhadap Child Trafficking. Kabupaten Tasikmalaya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat yang diduga merupakan daerah sumber terjadinya perdagangan manusia. Data penelitian didapatkan menggunakan metode yuridis empiris dengan analisis kualitatif, meliputi wawancara dengan narasumber terkait. Hasil penelitian menunjukkan penyebab perdagangan anak di Kabupaten Tasikmalaya terbagi menjadi 2 (dua) jenis faktor yaitu faktor internal meliputi faktor ekonomi, pendidikan, pola asuh. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor lingkungan dan lemahnya penegakan hukum. Adapun upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terbagi menjadi 2 (dua) upaya yaitu upaya yang bersifat preventif dan represif. Upaya preventif adalah dengan memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak, sedangkan upaya represif dilakukan melalui pendampingan terhadap korban oleh pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved