Dalam industri furniture yang mengalami pertumbuhan dalam meningkatkan perekonomian nasional, juga menghadapi berbagai tantangan seperti yang paling dirasakan adalah persaingan yang sangat kompetitif. Perusahaan furniture harus mampu beradaptasi dengan berbagai hambatan yang dihadapi, dengan mengembangkan strategi bisnis yang kuat untuk mempertahankan keunggulan perusahaan. DeCore Interior, sebuah perusahaan furniture yang menawarkan layanan lengkap dari pembuatan design yang dilakukan secara kustomisasi hingga pemasangan produk yang dapat diantar ke seluruh pulau Jawa. Namun, perusahaan ini mengalami hambatan dari pihak internal perusahaan dan adanya kemungkinan ancaman dari pihak eksternal. Oleh karena itu, DeCore Interior perlu merumuskan strategi yang kuat untuk mampu bersaing dengan kompetitor dan meningkatkan keunggulannya. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Kemudian, menganalisis matriks IFE dan EFE, matriks IE, matriks SWOT, dan matriks QSP. Dan pada hasil terakhir adalah Business Model Canva (BMC) DeCore Interior. Dari analisis yang telah dilakukan, maka ditemukan lima strategi utama yang diharapkan dapat mencapai keunggulan bersaing DeCore Interior. |