Paylater adalah layanan untuk menunda pembayaran yang wajib dilunaskan dikemudian hari. Ada berbagai jenis layanan paylater yang populer di Indonesia, namun yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah layanan Shopee Paylater. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari faktor yang mempengaruhi Risky Credit Behaviour dalam penggunaan Shopee Paylater khususnya di wilayah Jabodetabek dengan responden utama Generasi Z. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan pengumpulan data primer menggunakan Google Forms dengan total 125 responden. Data dioleh menggunakan perangkat lunak SPSS dan Smart PLS 4 melalui Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan variabel independen Financial Literacy berpengaruh positif signifikan terhadap variabel mediasi Financial Self-Efficacy. Dari hasil penelitian ini juga dapat diketahui bahwa Financial Self-Efficacy berhasil memediasi hubungan Financial Literacy dengan Risky Credit Behaviour dengan pengaruh yang rendah. |