Celebrity worship pada remaja penggemar K-Pop terjadi seiring peningkatan industri musik Korea. Salah satu faktor penyebabnya adalah attachment styles, yaitu pola perilaku yang dikembangkan individu dalam suatu hubungan interpersonal dengan teman sebayanya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah ada perbedaan celebrity worship berdasarkan attachment styles. Terdapat empat attachment styles, yaitu secure, fearful, preoccupied, dan dismissing. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian komparatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 166 remaja penggemar K-Pop di Indonesia. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Variabel Celebrity Worship diukur menggunakan instrumen penelitian Celebrity Attitude Scale yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Attachment styles diukur dengan instrumen Attachment Styles Questionnaire yang diadaptasi dan modifikasi ke dalam bahasa Indonesia oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik, yaitu ANOVA One Way. Uji persyaratan asumsi menunjukkan bahwa data tersebar secara normal dan homogen. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan celebrity worship secara skor keseluruhan maupun per dimensi ditinjau dari attachment styles remaja penggemar K-Pop (p) = 0.05. Hasil ini didukung dengan analisis tambahan yaitu tidak ada hubungan antara kedua konstruk maupun dimensi. Peneliti menduga hal ini disebabkan adanya variabel lain yang memiliki keterkaitan lebih kuat dengan celebrity worship.Oleh karena itu, disarankan untuk peneliti selanjutnya, yaitu melakukan uji coba terhadap variabel lain, menggunakan alat ukur attachment styles lainnya, dan melakukan pemerataan jumlah sampel dalam kelompok. Para remaja penggemar K-Pop juga disarankan untuk mengurangi frekuensi waktu pemantauannya dengan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat karena hasil dari uji deskriptif menunjukkan tingkat pemantauan terhadap idola yang tinggi. |