Detail Hubungan Antara Minimalist Consumption Dengan Well-Being pada Generasi Milenial di Jabodetabek Bibliografi Author: Angellita, Bhagya Reginia ; Herabadi, Astrid Gisela (Advisor) Topik: Minimalist Consumption; Well-Being; Milenial Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007510015,BHAGYA REGINIA A.,DR. ASTRID GISELA HERABADI,HUBUNGAN ANTARA MINIMALIST CONSUMPTION DENGAN WELL-BEING PADA GENERASI MILENIAL DI JABODETABEK, 7 AGUSTUS 2024.pdf (912.36KB; 1 download) 202007510015_Bhagya Reginia Angellita_LembarAdministrasi.pdf (704.45KB; 0 download) Abstract Gaya hidup minimalis belakangan ini kembali tenar, terutama pada kalangan milenial. Mereka terdorong untuk menganut gaya hidup tersebut karena biaya hidup yang semakin mahal dan dampak buruk konsumerisme berlebihan pada lingkungan. Gaya hidup tersebut juga diduga dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan individu. Namun, terdapat penelitian yang menentang hal ini. Para penelitia lain menyebutkan bahwa well-being individu tidak sendirinya meningkat karena konsumsi minimalis. Tidak hanya itu, terdapat tuntutan serta perbedaan gaya konsumsi minimalis memunculkan ketegangan dalam komunitas minimalis. Terdapat peneliti lain yang mengatakan bahwa minimalist consumption dapat sulit untuk dilakukan oleh masyarakat yang belum stabil secara finansial. Karena adanya kesenjangan pada beberapa penelitian, peneliti ingin melihat apakah terdapat hubungan positif antara gaya hidup minimalis dengan well-being. Selebihnya, peneliti ingin melihat hubungan setiap aspek well-being dengan konsumsi minimalis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah Measurement of Minimalism dan The PERMA-Profiler Measurement. Kriteria sampel penelitian yaitu individu yang lahir di tahun 1981-1996 dan berdomisili di Jabodetabek. Metode analisis penelitian ini adalah korelasi positif one-tailed. Penelitian ini mempunyai jumlah sampel 122 partisipan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara minimalist consumption dengan dimensi positive emotion, engagement, relationship, meaning, dan accomplishment (N=122, p < 0.001). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved