Anda belum login :: 22 Nov 2024 18:54 WIB
Detail
BukuGAMBARAN 6 KRITERIA MARRIAGE READINESS PADA PEREMPUAN EMERGING ADULTHOOD YANG MEMILIKI IBU BEKERJA
Bibliografi
Author: Tiffany, Jessie ; Partasari, Wieka Dyah (Advisor)
Topik: Kriteria Marriage Readiness; Perempuan Emerging Adulthood; Ibu Bekerja
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Hubungan romantis merupakan salah satu aspek penting dalam hidup perempuan emerging adulthood. Biasanya hubungan ini sudah mengarah pada hubungan yang lebih serius dengan tujuan pernikahan. Maka dari itu, diperlukan kesiapan menikah (marriage readiness) sebelum seseorang menikah. Marriage readiness perempuan emerging adulthood dapat dilihat dari 6 kriteria yaitu, norm compliance, role transitions, family capacities, interpersonal competencies, intrapersonal competencies, dan sexually experience. Ketika seorang ibu memiliki peran ganda, waktu yang diberikan ke anak akan berkurang. Hal ini dapat berperan terhadap marriage readiness individu. Maka dari itu, peneliti ingin melihat bagaimana gambaran 6 kriteria marriage readiness perempuan berusia 18 sampai 25 tahun yang memiliki ibu bekerja.
Penelitian dilakukan untuk melihat gambaran 6 kriteria marriage readiness perempuan emerging adulthood yang memiliki ibu bekerja menggunakan metode kualitatif. Desain penelitian menggunakan penelitian naratif guna melihat hubungan antara pengalaman yang dialami masing-masing partisipan. Partisipan berjumlah 4 perempuan emerging adulthood yang memiliki ibu bekerja selama 6 sampai 8 jam, sedang menjalani hubungan romantis minimal 1 tahun, dan berdomisili di Jabodetabek. Peneliti mengambil data partisipan menggunakan metode wawancara semi-structured dan menganalisis hasil yang didapatkan menggunakan metode thematic analysis. Peneliti juga melakukan member checking untuk memeriksa hasil analisa peneliti.
Hasil menunjukkan bahwa keempat partisipan merasa belum yakin dengan marriage readiness yang mereka miliki. Hal ini dikarenakan usia, keluarga, finansial, emosi, dan pengetahuan mengenai peran yang menjadi faktor ke 6 kriteria yang membentuk marriage readiness yaitu, norm compliance, role transitions, family capacities, interpersonal compentencies, intrapersonal competencies, dan sexually experience. Selain itu, melalui penelitian ini dapat dilihat bahwa orang tua, terutama ibu, berperan marriage readiness perempuan emerging adulthood.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)