Detail GAMBARAN BODY DISSATISFACTION PADA LAKI-LAKI EMERGING ADULTHOOD YANG AKTIF MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Bibliografi Author: REYNALDO, MATTHEW ; Partasari, Wieka Dyah (Advisor) Topik: Ody Dissatisfaction; Emerging Adulthood; Media Sosial Instagram Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007510006_Matthew Reynaldo_Lembar Administrasi.pdf (615.28KB; 2 download) 202007510006_Matthew Reynaldo_Wieka Dyah Partasari_Gambaran Body Dissatisfaction pada Laki-Laki Emerging_070824.pdf (683.47KB; 4 download) Abstract Fenomena body dissatisfaction pada laki-laki terus meningkat seiring maraknya penggunaan sosial media. Sosial media dengan konten berbasis visual seperti Instagram diduga memiliki pengaruh terhadap tingkat body dissatisfaction yang dialami individu. Konten di sosial media sering kali menampilkan konten yang sudah mengalami idealisasi dan berbeda dengan realitas sehari-hari. Hal ini mendorong social comparison secara upward yang mengancam penilaian individu terhadap dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran body dissatisfaction laki-laki emerging adulthood yang aktif menggunakan media sosial Instagram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologis dengan sifat deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian adalah melalui kuesioner sebagai alat screening body dissatisfaction dan wawancara semi-terstruktur. Partisipan penelitian berjumlah tiga laki-laki emerging adulthood yang memiliki nilai body dissatisfaction tinggi menurut alat ukur Body Appreciation Scale-2. Masing-masing partisipan menggunakan Instagram minimal 30 menit setiap hari. Langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram berkontribusi terhadap pengalaman body dissatisfaction laki-laki emerging adulthood. Instagram mendorong terjadinya internalisasi beauty ideals dan upward social comparison pada seluruh partisipan yang mendukung terjadinya body dissatisfaction. Selain penggunaan Instagram, pengalaman body dissatisfaction partisipan juga dipengaruhi oleh teman dan keluarga partisipan. Dua dari tiga partisipan mengalami dimensi drive for thinness dan semua partisipan melaporkan dimensi drive for muscularity. Dalam pengalaman seluruh partisipan dalam penelitian ini, tubuh dengan kadar lemak yang rendah dan massa otot yang cukup dianggap sebagai bentuk tubuh ideal bagi laki-laki. Saran dari penelitian ini untuk laki-laki emerging adulthood adalah untuk mengetahui dan sadar dampak pembandingan diri yang dilakukan ketika menggunakan Instagram. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved