Model pembelajaran agama katolik di Sekolah Dasar umumnya saat ini masih menerapkan model pembelajaran tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan sikap tobat siswa kelas 3 Sekolah Dasar Santo Yohanes Maria Vianney melalui penerapan pendekatan flipped classroom. Flipped classroom merupakan pendekatan pengajaran yang berpusat pada siswa dengan membalikkan sistem pembelajaran kelas tradisional yang sebelumnya dilakukan oleh guru, kini menjadi model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah 6 siswa kelas 3 SD, Guru Agama Katolik. Jenis pengumpulan data melalui observasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas 3 masih belum menyadari penting nya sikap tobat dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan yang dilakukan di sekolah masih dengan sistem pembelajaran yang berfokus pada guru. Dalam proses pembelajaran anak sulit memahami tentang arti tobat, waktu yang digunakan dalam kelas menjadi tidak efektif sehingga sedikit pembahasan yang dibahas. Maka dari itu penulis menawarkan pendekatan flipped classroom untuk meningkatkan sikap siswa dalam menerapkan nilai-nilai tobat yang terinspirsi dari berbagai sumber ajar dan kegiatan belajar karna flipped memiliki potensi untuk membantu siswa dalam menerapkan nilai-nilai sikap tobat |