Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:16 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
ANALISIS KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG DARI KONSUMSI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR FOSIL, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH EMISI KARBON DIOKSIDA DI INDONESIA
Bibliografi
Author:
Dwihartadi, Vincencius
;
Hervino, Aloysius Deno
(Advisor)
Topik:
Emisi Karbondioksida
;
Konsumsi Bahan Bakar Fosil
;
Pertumbuhan Ekonomi
;
Foreign Direct Investment
;
Error Correction Model
;
Pollution Haven Hypothesis.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Vincencius Dwihartadi_Undergraduated Thesis_2024.pdf
(1.05MB;
2 download
)
202001030007_Vincencius Dwihartadi_LembarAdministrasi.pdf
(576.85KB;
0 download
)
Abstract
Peningkatan suhu bumi yang semakin panas disebabkan oleh emisi karbon dioksida yang semakin tinggi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016, terbentuklah Perjanjian Paris dan diratifikasi oleh banyak negara maju maupun negara berkembang guna mencegah peningkatan suhu dan menekan angka emisi yang dihasilkan oleh negara. Indonesia sebagai negara berkembang ikut serta dalam meratifikasi perjanjian tersebut dan menghasilkan Nationally Determined Contribution (NDC) sebagai upaya dalam mewujudkan pengurangan emisi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Maka dari itu, penelitian ini ingin melihat bagaimana pola yang terjadi di Indonesia atas perubahan emisi karbon dioksida dari periode tahun 1980 – 2022 dan posisi Indonesia sebagai negara berkembang, dengan menambahkan faktor konsumsi bahan bakar fosil, pertumbuhan ekonomi, dan foreign direct investment. Penelitian ini menggunakan regresi data time series dengan menggunakan Error Correction Model untuk melihat keseimbangan jangka pendek dan jangka panjang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar fosil, pertumbuhan ekonomi, dan fdi memiliki pengaruh positif terhadap emisi karbon dioksida dengan signifikansi yang kuat di jangka panjang. Dalam jangka pendek, hubungan positif yang diperoleh dari pertumbuhan ekonomi dan fdi terhadap emisi karbon dioksida tidak memiliki signifikansi yang kuat. Dengan demikian, hasil penelitian ini mengkonfirmasi keberadaan kurva lingkungan Kuznets berbentuk U terbalik, dan juga pollution haven hypothesis di Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)