Detail GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PRIA HOMOSEKSUAL DEWASA AWAL YANG TIDAK DITERIMA DALAM KELUARGA Bibliografi Author: Johanna, Nicole ; Wibawa, Dhevy Setya (Advisor) Topik: dewasa awal; penolakan keluarga; pria homoseksual; psychological well-being. Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000143, Nicole Johanna, Dr. Dhevy Setya Wibawa, M.Si, Gambaran Psychological Well-Being Pria Homoseksual Dewasa Awal yang Tidak Diterima dalam Keluarga, 7 Agustus..pdf (852.88KB; 1 download) 202007000143_Nicole Johanna_LembarAdministrasi.pdf (480.3KB; 0 download) Abstract Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran psychological well-being pria dewasa awal yang telah melakukan coming out sebagai homoseksual yang mengalami penolakan dalam keluarga. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan bagi individu dewasa awal homoseksual, namun penolakan terhadap orientasi seksual individu terjadi di dalam keluarga. Reaksi keluarga yang diterima oleh pria dewasa awal homoseksual berperan penting dalam memandang makna kehidupan dan kesejahteraan psikologis mereka. Penolakan keluarga terhadap orientasi seksual individu dapat menjadi salah satu faktor yang membuat mereka memaknai hidupnya secara negatif. Hal ini disebabkan oleh tidak tercapainya dukungan sosial yang dibutuhkan oleh pria dewasa awal homoseksual, sehingga berdampak negatif pada psychological well-being mereka. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian fenomenologi. Pengambilan data dilakukan pada tiga partisipan pria homoseksual dewasa awal usia 18 hingga 25 tahun, sudah melakukan coming out kepada keluarga, dan orientasi seksualnya ditolak oleh satu atau lebih anggota keluarga. Data dikumpulkan dengan metode wawancara semi-structured. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya dukungan dari keluarga berdampak pada psychological well-being pria homoseksual dewasa awal secara berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh penghayatan pengalaman secara subjektif, sehingga dimensi psychological well-being. pria homoseksual dewasa awal memiliki dinamika yang berbeda-beda. Faktor-faktor seperti evaluasi kepuasan hidup juga memengaruhi psychological well-being, terutama pada dimensi penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, dan pertumbuhan diri. Hasil penelitian dapat digunakan untuk merancang program dukungan sosial dan pengembangan diri bagi individu homoseksual. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved