Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:42 WIB
Detail
BukuMENUMBUHKAN KESADARAN KRITIS SISWA KATOLIK TENTANG CHILD-FREE (STUDI DI KELAS 9 SMP REGINA PACIS, JAKARTA)
Bibliografi
Author: Afandi, Thomas ; Prodeita, Theresia Vita (Advisor)
Topik: childfree; perkawinan Katolik
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Child-free merupakan pilihan yang diambil oleh sepasang suami-istri untuk tidak memiliki anak sampai akhir hidup mereka. Faktor-faktor yang menyebabkan pasangan memutuskan hidup child-free antara lain: masalah ekonomi, pribadi (ego), psikologis, filosofis dan lingkungan hidup. Ternyata pemikiran child-free ini ditemukan pada siswa tingkat SMP kelas 9, dalam hal ini SMP Regina Pacis Jakarta, tempat penulis melaksanakan magang. Hal ini menjadi keprihatinan penulis sebagai katekis karena konsep child-free bertentangan dengan tugas manusia sebagai rekan kerja Allah dalam hal penciptaan. Berangkat dari keprihatinan ini, penulis tertarik untuk meneliti sejauh mana pemahaman siswa SMP kelas 9 mengenai child-free. Harapannya siswa/i SMP dapat menyikapi secara kritis gaya hidup child-free yang mulai berkembang di masyarakat. Penelitian ini menggunakan studi lapangan dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan para siswa SMP Regina Pacis Jakarta kelas 9 yang telah mendapatkan materi Sakramen Perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemikiran child-free mempengaruhi siswa kelas 9 dan bagaimana mereka dapat mengkritisinya sesuai dengan ajaran Gereja Katolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan dari para siswa pernah mendengar konsep child-free dari media sosial namun belum bisa mengkritisi hal tersebut karena kurangnya pendidikan yang diterima. Beberapa responden melihat keputusan child-free sebagai pilihan yang memberikan kebebasan, sementara yang lain memandangnya bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Gereja Katolik. Menanggapi kebutuhan para siswa yang terlihat dari studi lapangan, penulis mengusulkan suatu program katekese berbentuk rekoleksi untuk meningkatkan kesadaran para siswa secara bertahap sehingga mereka mampu mengkritisi konsep child-free dengan ajaran Gereja Katolik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)