Detail Proses Pengambilan Keputusan Remaja Perempuan Untuk Bertahan Atau Meninggalkan Abusive Relationship Bibliografi Author: Rafidah, Nur Prasanti ; Priadi, Mohammad Adi Ganjar (Advisor) Topik: hubungan pacaran; kekerasan dalam pacaran; pengambilan keputusan; remaja perempuan Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000227, NUR PRASANTI RAFIDAH, MOHAMMAD ADI GANJAR, PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN REMAJA PEREMPUAN UNTUK BERTAHAN ATAU MENINGGALKAN ABUSIVE RELATIONSHIP, 7 AGUSTUS 2024.pdf (951.43KB; 0 download) 202007000227_Nur Prasanti Rafidah_LembarAdministrasi.pdf (520.07KB; 0 download) Abstract Proses pengambilan keputusan memiliki peran yang sangat penting dalam perjalanan hidup seseorang, terutama bagi remaja perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Mereka dihadapkan pada sejumlah tantangan kompleks terkait pengambilan keputusan dalam hubungannya, seperti bertahan atau tidak. Keputusan yang tepat mampu memberikan dampak positif, sementara keputusan yang tidak tepat dapat berujung pada konsekuensi jangka panjang, termasuk dampak terhadap kesejahteraan fisik dan psikologis mereka. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat proses pengambilan keputusan remaja perempuan untuk bertahan atau meninggalkan abusive relationship secara menyeluruh. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik pengambilan data wawancara semi-terstruktur. Pemilihan partisipan dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Partisipan pada penelitian ini adalah tiga remaja perempuan yang berusia 18-21 tahun yang sedang atau pernah menjalani kekerasan dalam pacaran dengan usia hubungan minimal 6 bulan dan berdomisili di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pengambilan keputusan, remaja perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran memiliki dinamikanya sendiri. Hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, antara lain lingkungan keluarga, pengaruh teman sebaya, dan konflik internal dari masing-masing partisipan. Remaja perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran juga cenderung memiliki persepsi yang kurang tepat terhadap laki-laki sehingga memengaruhi pengambilan keputusannya. Saran untuk penelitian selanjutnya, peneliti lain dapat menggali lebih dalam terkait pengalaman beberapa partisipan yang merasakan rasa nyaman dan rasa takut secara bersamaan dalam hubungan pacaran yang melibatkan kekerasan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved