Perilaku menyimpang kerap dilakukan oleh siswa sekolah saat ini, perilaku tersebut di antaranya aksi bullying berupa kekerasan fisik dan verbal. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan produk sosial berupa nilai Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan mampu mengatasi masalah sosial yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kampanye perubahan perilaku Profil Pelajar Pancasila untuk mengatasi kenakalan siswa. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar, di bawah naungan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus X, di Kecamatan Cisauk, Provinsi Banten. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah perilaku sosial, komunikasi pemasaran, pemasaran sosial, dan sasaran pemasaran sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif yang didukung menggunakan triangulasi sumber. Peneliti melalukan wawancara terhadap lima orang siswa, lima orang guru, dan satu orang praktisi komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk sosial berupa nilai Profil Pelajar Pancasila telah diperkenalkan oleh guru kepada siswa di KKG Gugus X Kec. Cisauk melalui berbagai cara seperti yel-yel dan ekstrakurikuler yang disesuaikan di setiap sekolahnya. Produk sosial yang telah diterapkan kurang lebih enam bulan belum secara signifikan berdampak. Hal tersebut disebabkan karena waktu penerapan yang tergolong singkat dan channel penerapan produk sosial yang belum menjangkau pada lingkup sosialisasi yang paling kecil yaitu, lingkup keluarga. Sehingga perlunya promosi yang lebih mendalam agar pesan mengenai produk sosial dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa. |