Ketika suatu organisasi ingin meningkatkan upaya untuk mempertahankan karyawannya dalam jangka waktu panjang, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah berfokus untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan suportif, serta selaras dengan nilai, kepribadian, dan minat para karyawannya. Maka, penelitian yang dilakukan di salah satu perusahaan KAP Indonesia, yaitu perusahaan X, ini bertujuan untuk menguji peran mediasi Person-Organization Fit (POF) dalam relasi Supportive Work Environment (SWE) terhadap Employee Retention (ER) pada karyawannya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik convenience sampling dengan menjadikan 85 karyawan perusahaan X sebagai sampel. Data yang berhasil diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Macro-Process Simple Mediation Model 4 oleh Andrew F. Hayes melalui software IBM SPSS Statistics versi 26. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa supportive work environment berpengaruh signifikan positif terhadap employee retention, supportive work environment berpengaruh signifikan positif terhadap person-organization fit, person-organization fit berpengaruh signifikan positif terhadap employee retention, dan person-organization fit secara signifikan positif dapat memediasi hubungan antara supportive work environment terhadap employee retention. |