Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:36 WIB
Detail
BukuGAMBARAN SELF-COMPASSION PADA REMAJA PEREMPUAN YANG PERNAH MENGALAMI BODY SHAMING
Bibliografi
Author: Palijama, Stefanny Theofilia ; Hestyanti, Yohana Ratrin (Advisor)
Topik: self-compassion; remaja perempuan; body shaming
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Body shaming adalah tindakan perundungan terhadap tampilan fisik seseorang. Masa remaja dapat menjadi masa yang rentan bagi perempuan yang mengalami body shaming. Selain tekanan untuk memenuhi standar kecantikan yang lebih dirasakan perempuan, remaja juga mengembangkan gambaran tubuh mereka. Dampak negatif body shaming dapat memengaruhi self-compassion, yaitu bagaimana individu dapat terbuka terhadap penderitaan diri dan memiliki keinginan untuk menyembuhkan diri dengan kebaikan. Sebaliknya, self-compassion dapat membantu mengatasi dampak negatif tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran self-compassion pada remaja perempuan yang pernah mengalami body shaming. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi, yang melibatkan tiga partisipan remaja akhir perempuan yang pernah mengalami body shaming. Pemilihan partisipan dilakukan menggunakan teknik purposeful sampling dengan jenis homogenous sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan teknik thematic analysis. Untuk memastikan validitas data, peneliti melakukan member checking.
Penelitian menunjukkan ketiga partisipan awalnya cenderung mengalami self-judgement, isolation, dan overidentification setelah di-body shaming. Seiring berjalannya waktu, partisipan tidak mengalami body shaming, kemudian mencoba berjuang untuk mengubah penampilan dan menumbuhkan persepsi yang lebih positif, dua partisipan menjadi lebih mengarah kepada self-kindness, common humanity, dan mindfulness, meskipun satu partisipan masih kesulitan. Hal ini berkaitan dengan dukungan sosial dari teman atau orang tua yang sangat bermakna bagi partisipan yang berhasil mengembangkan self-compassion-nya. Oleh karena itu, penting bagi remaja perempuan yang pernah mengalami body shaming untuk mencoba mengembangkan perspektif positif terhadap pengalaman body shaming dan menemukan strategi sehat untuk mengatasi perasaan negatif yang mungkin timbul akibat pengalaman body shaming.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)