Detail Gambaran Pola Asuh Ibu yang Memiliki Anak Penyandang Tuna Grahita Bibliografi Author: Wibawa, Bayu Agung ; Widyawati, Yapina (Advisor) Topik: Anak tuna grahita; ibu; pola asuh Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007510077_Bayu Agung Wibawa_LembarAdministrasi (2).pdf (845.45KB; 0 download) 202007510077, Bayu Agung Wibawa, Dr. Yapina Widyawati, M.Psi, Psikolog., Gambaran Pola Asuh Ibu Yang Memiliki Anak Penyandang Tuna Grahita, 31 Juli 2024.pdf (434.65KB; 0 download) Abstract Tunagrahita merupakan suatu disabilitas yang masuk ke dalam kategori anak dengan berkebutuhan khusus kognitif. Anak dengan kondisi tuna grahita akan cenderung untuk bergantung kepada pertolongan orang lain. Orang tua mempunyai gaya pengasuhan berbeda-beda, tidak terkecuali kepada anak dengan tuna grahita. Pengasuhan berpengaruh terhadap berbagai hal dalam perkembangan anak dalam membentuk karakter seseorang. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua akan berdampak kepada karakter anak di kemudian hari seperti pemberian pola asuh neglectful pada anak reguler akan membuat anak cenderung kurang mandiri di kemudian hari . Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gambaran dari pola asuh orang tua khususnya anak tuna grahita yang pada dasarnya kurang dalam hal kemandirian. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan jenis analisis tematik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh ibu terhadap anak tuna grahita di Karawang. Partisipan penelitian berjumlah tiga orang yang merupakan ibu dengan anak tuna grahita dan berdomisili di Karawang. Penelitian ini menggunakan metode wawancara semi-terstruktur. Berdasarkan hasil penelitian, pola pengasuhan ibu pada anak tuna grahita tidak dapat dikelompokan. Terdapat situasi-situasi yang dapat mempengaruhi demandingness dan responsiveness yang diberikan oleh ibu kepada anaknya. Terdapat tuntutan tinggi kepada anak terhadap tingkah lakunya yang mempengaruhi kesehatan anak. Ibu juga cenderung untuk tidak memberikan tuntutan-tuntutan yang tinggi pada aspek lainya karena mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh anaknya. Selain itu, pemberlakukan peraturan juga dirasa tidak dapat diterapkan secara kaku dikarenakan karakteristik anak. Oleh sebab itu, disarankan para ibu memberikan pengasuhan yang sesuai dengan karakteristik anak. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved