Detail Gambaran Penerapan Pola Asuh Orang Tua dengan Anak Attention Deficit/Hyperactivity Disorder Bibliografi Author: Paralea, Diandra ; Handayani, Penny (Advisor) Topik: ADHD; orang tua; pola asuh Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000160,Diandra Paralea,Penny Handayani,GAMBARAN PENERAPAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN ANAK ADHD,31 Juli 2024 (1).pdf (749.99KB; 5 download) 202007000160_Diandra Paralea_LembarAdministrasi.pdf (888.96KB; 0 download) Abstract Attention Deficit/Hyperactivity Disorder atau ADHD merupakan suatu kondisi seseorang yang ditandai dengan kurangnya perhatian, perilaku impulsif, dan hiperaktivitas, yang dapat mengganggu fungsi dan perkembangan individu dalam aktivitas di lingkungan sosial, pendidikan, atau pekerjaan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk konflik dengan orang sekitar individu, potensi gangguan kepribadian, perilaku agresif, ataupun kesulitan dalam akademik. Oleh karena itu, pendampingan orang tua merupakan hal yang penting bagi anak, terlebih dengan ADHD. Setiap orang tua memiliki cara tersendiri dalam mengasuh anak. Pola asuh orang tua diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu authoritative, authoritarian, dan permissive. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran umum penerapan pola asuh pada orang tua dengan anak ADHD. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini melibatkan lima partisipan yang merupakan Ayah atau Ibu yang masih tinggal bersama dan memiliki anak berusia 6-11 tahun yang terdiagnosa ADHD oleh ahli. Peneliti menggunakan alat ukur Parenting Styles and Dimension Questionnaire (PSDQ) sebagai tahapan screening partisipan untuk mengetahui jenis pola asuh tiap pasangan. Hasil screening diperoleh secara kuantitatif dan diolah lebih dalam lagi secara kualitatif. Proses pengumpulan data kualitatif dilakukan menggunakan metode wawancara semi-terstruktur. Data yang diperoleh, dianalisis secara kualitatif. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa setiap orang tua dapat menunjukkan respon yang berbeda-beda sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu dalam mengasuh anak. Ibu dan Ayah memiliki peran yang berbeda sesuai dengan kebutuhan anak. Ibu cenderung lebih terlibat dalam kegiatan sehari-hari anak. Selain itu Ibu juga lebih aktif dan berinisiatif dalam menerapkan strategi khusus sebagai upaya penanganan gejala ADHD. Sedangkan Ayah cenderung lebih terlibat dalam aspek pendisiplinan anak. Hal ini dilakukan ayah dengan menerapkan hukuman atas pindakan anak, untuk melatih kedisiplinan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved