Detail Gambaran Pola Pengasuhan Ayah Tunggal Akibat Cerai Mati Menurut Persepsi Remaja Perempuan Bibliografi Author: Roberto, Jasmine Shifra Nathania ; Pristinella, Debri (Advisor) Topik: pola asuh ayah; ayah tunggal; remaja perempuan dengan ayah tunggal; persepsi remaja perempuan terhadap pola asuh ayah Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007510119_Jasmine S Roberto_Lembar Administrasi.pdf (852.67KB; 0 download) 202007510119_Jasmine Roberto_Debri Pristinella, S.Psi., M.Si._Gambaran Pola Pengasuhan Ayah Tunggal Akibat Cerai Mati Menurut Persepsi Remaja Perempuan_31Juli2024.pdf (2.51MB; 0 download) Abstract Kematian seorang pasangan sering kali meninggalkan dampak yang signifikan pada anak-anak mereka, termasuk remaja perempuan. Pada masa remaja, tentunya banyak perubahan yang dirasakan oleh remaja. Perubahan ini juga berdampak pada bagaimana remaja menjalani kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu dibutuhkan bimbingan dan arahan oleh orang tua untuk menghadapi kehidupan remaja. Ayah tunggal yang mengasuh anak-anaknya perlu membagi peran untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hubungan ayah dan remaja perempuan sangatlah penting bagi perkembangan remaja perempuan. Hal ini dikarenakan pengasuhan yang dilakukan oleh ayah berdampak pada perkembangan remaja perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi remaja perempuan terhadap pola asuh ayah tunggal akibat cerai mati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan desain fenomenologi. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan melibatkan tiga remaja perempuan berusia 14-18 tahun. Pengambilan data dilakukan secara tatap muka dan pertanyaan yang diberikan bersifat open-ended question kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan lima langkah yaitu compiling, diassembling, reassembling, interpretating, dan concluding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayah tunggal akibat cerai mati cenderung menerapkan pola asuh neglectful terhadap remaja perempuan. Ayah juga belum sepenuhnya menerima kematian pasangannya dan menyebabkan ayah tidak dapat berdamai dengan dirinya sendiri. Ini memengaruhi bagaimana ayah menerapkan pola asuh kepada remaja perempuannya. Melalui penerapan pola asuh yang dilakukan ayah, memberikan dampak kepada persepsi remaja perempuan terhadap pola asuh ayah tunggal akibat cerai mati kearah negatif. Hal ini dikarenakan kurangnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Saran untuk penelitian lanjutan dapat memerhatikan faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian, seperti faktor budaya atau ekonomi dalam pengasuhan yang dilakukan oleh ayah. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved