Anda belum login :: 26 Nov 2024 19:19 WIB
Detail
BukuKorelasi Social Norm dengan Pro-Environmental Behavior Siswa Green School X
Bibliografi
Author: TANTOPUTRI, ANASTASIA WULANDARI ; Adishesa, Made Syanesti (Advisor)
Topik: pro-environmental behavior; social norm; siswa green school
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Salah satu permasalahan lingkungan yang sedang marak berupa sampah yang tidak terkelola. Pada tahun 2022 penggunaan sampah plastik menyentuh 12.54 ton yang jumlahnya terus meningkat. Salah satu solusi dari permasalahan lingkungan adalah manusia dapat berperilaku ramah lingkungan. Perilaku ramah lingkungan atau pro-environmental behavior adalah kecenderungan seseorang untuk berperilaku ramah lingkungan. Kegiatan ramah lingkungan ternyata sudah menjadi salah satu bagian dari kurikulum belajar di Indonesia, terutama sekolah yang dikenal dengan sebutan green school. Pada penelitian sebelumnya dijelaskan bahwa penyebab dari seorang siswa tidak melakukan pro-environmental behavior karena lingkungan sekitarnya tidak semua melakukan hal tersebut. Siswa sedang mengalami tahapan perkembangan usia remaja yang kerap meniru perilaku yang terjadi disekitarnya. Apa yang siswa lihat dan tangkap dapat bersumber dari norma sosial lingkungan sekitar siswa. Norma sendiri merupakan suatu standar informal mengenai perilaku individu yang pada umumnya merupakan hasil kesepakatan anggota suatu kelompok sosial. Social norm yang diterima oleh siswa di sekolah dan di rumah mungkin memiliki perbedaan, terutama social norm siswa green school. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat, apakah social norm berhubungan dengan pro-environmental behavior.
Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode korelasional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa Plastic Consumption untuk perilaku pro-environmental behavior dan Social Norm. Kedua alat ukur sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Terdapat 318 partisipan yang sesuai dengan kriteria yaitu siswa green school. Pengambilan data dilakukan secara tatap muka.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa social norm berkorelasi dengan pro-environmental behavior. Namun, temuan ini menjadi menarik karena persentase siswa dalam menggunakan plastik dalam satu minggu terakhir dapat dikatakan cukup tinggi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)