Stabilitas obat adalah kemampuan obat mempertahankan kualitas dan kuantitasnya dalam jangka waktu tertentu, dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan dan penggunaan berulang. Pengawet, baik alam maupun sintetis, digunakan untuk mengontrol paparan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol buah stroberi dalam sediaan sirup terhadap bakteri Staphylococcus aureus (25922) dan Escherichia coli (ATCC 6518). Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 70%. Pengujian efektivitas antibakteri ekstrak etanol buah stroberi dilakukan pada bakteri Staphylococcus aureus (ATCC 6518) dan Escherichia coli (ATCC 25922) dengan variasi konsentrasi ekstrak secara berturut-turut 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Hasil rendemen ekstrak etanol buah stroberi adalah sebesar 62%, dengan hasil positif pada uji kualitatif fenol. Pengujian antara formula sirup dan kontrol positif menunjukkan bahwa Formula 5 memiliki zona hambat yang lebih besar dari formula sirup lainnya. Analisis statistik menggunakan one-way ANOVA menunjukkan bahwa efektivitas antimikroba sirup lebih signifikan terhadap Staphylococcus aureus dibandingkan Escherichia coli, disebabkan oleh perbedaan struktur dinding sel dan mekanisme pertahanan bakteri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak buah stroberi dapat menjadi pengawet alami yang efektif dalam sediaan sirup, dengan potensi besar sebagai agen antibakteri terutama terhadap bakteri Staphylococcus aureus. |