Kulit dapat mengalami kerusakan dan lebih cepat mengalami penuaan karena paparan sinar UV dan radikal bebas yang berasal dari asap rokok dan polusi udara. Efek dari radikal bebas dapat dicegah dengan menggunakan antioksidan. Oleh karena itu, diperlukan suatu produk dengan kandungan antioksidan seperti ekstrak biji palem putri untuk melindungi kulit dari radikal bebas. Produk tersebut dibuat dalam bentuk krim karena praktis dan nyaman digunakan. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi sediaan krim dengan menggunakan zat aktif dari ekstrak biji palem putri yang optimal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Data yang diperoleh dianalisis dengan membandingkan hasil evaluasi sediaan dan stabilitas krim. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ketiga formula yang dihasilkan memenuhi syarat evaluasi fisik, tetapi tidak ada yang stabil, karena ketiga formula mengalami perubahan saat pengujian stabilitas. Pada pengujian antioksidan, nilai IC50 yang didapat lebih dari 500 (intensitas antioksidannya tidak aktif). Nilai IC50 blanko lebih tinggi dibanding dengan ketiga formula. Selain itu, semakin besar konsentrasi ekstrak yang ditambahkan, nilai antioksidan yang diperoleh semakin kecil. Adanya penurunan nilai IC50 seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak dan adanya selisih antara nilai IC50 blanko dan nilai IC50 ketiga formula membuktikan bahwa ketiga krim yang dihasilkan masih memiliki dapat menghambat radikal bebas. |