Detail GAMBARAN PERSEPSI TENTANG MASKULINITAS PARA FANBOY PECINTA BOYGROUP K-POP DI INDONESIA Bibliografi Author: Herawati, Karina Berlianfa ; Nugroho, Stefani Haning Swarati (Advisor) Topik: Maskulinitas; Fanboy; Boygroup K-pop Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000124_Karina Berlianfa Herawati_Lembar Administrasi.pdf (632.77KB; 5 download) 202007000124, Karina Berlianfa, Herawati,Stefani Haning Swarati Nugroho Ph.D., M.A, Gambaran Persepsi Tentang Maskulinitas Para Fanboy Pecinta Boygroup Kpop di Indonesia,31Juli2024.pdf (1.41MB; 7 download) Abstract Pada saat ini dengan adanya globalisasi budaya dari berbagai negara semakin mudah masuk dan berkembang, dalam hal konsep maskulinitas setiap negara memiliki budaya dan karakteristik nya sendiri. Seiring berkembangnya zaman konsep maskulinitas semakin berubah dari waktu ke waktu, namun tidak jarang bahwa konsep maskulinitas tradisional masih tertanam erat bagi beberapa kelompok tertentu. K-pop yang identik dengan perempuan sering menimbulkan banyak stigma sosial mengenai kemaskulinan laki-laki. Adanya anggapan bahwa laki-laki yang menyukai K-pop seperti banci pun sering dialami oleh beberapa fanboy K-pop. Perbedaan konsep maskulin inilah yang terkadang menimbulkan pro dan kontra. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dan menggali lebih dalam mengenai konsep atau persepsi maskulinitas menurut fanboy pecinta Boygorup K-Pop di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan partisipan berjumlah empat orang yang memiliki kriteria telah menyukai Boygroup K-pop lebih dari satu tahun dan sering mengikuti update atau aktivitas keseharian dari idol - nya. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan snowball sampling. Pada penelitian ini membahas mengenai peran Boygroup K-pop terhadap persepsi fanboy dalam konsep maskulinitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya keterbukaan dan penerimaan terhadap konsep maskulinitas terbaru menurut persepsi para partisipan. Hal ini disebabkan karena dukungan dari keluarga yang tidak bertumpu pada maskulinitas tradisional,sehingga mereka dapat dengan mudah menerima konsep kemaskulinan baru seperti yang terdapat dalam Boygroup K-pop. Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan peneliti bisa mencari partisipan yang lebih beragam sehingga dapat menggali jawaban atau persepsi baru yang belum terdapat dari penelitian ini. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved