Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:06 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PERBEDAAN KECEMASAN REMAJA AKHIR KETURUNAN TIONGHOA BERDASARKAN PERSEPSI TERHADAP GAYA PENGASUHAN IBU
Bibliografi
Author:
Meilani, Serena
;
Chrisnatalia, Desy
(Advisor)
Topik:
gaya pengasuhan
;
kecemasan
;
remaja akhir
;
Tionghoa
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202007000058, Serena Meilani Liau, Desy Chrisnatalia, M.Si., Psikolog, Perbedaan Kecemasan Remaja Akhir Keturunan Tionghoa Berdasarkan Persepsi Terhadap Gaya Pengasuhan Ibu, 31 Juli 2024.pdf
(373.66KB;
5 download
)
202007000058_Serena Meilani Liau_LembarAdministrasi.pdf
(402.17KB;
2 download
)
Abstract
Kecemasan merupakan masalah yang signifikan bagi remaja Indonesia, di mana 95,4% remaja usia 16-24 tahun mengalami gejala kecemasan, yang mencakup perasaan gelisah dan tidak nyaman. Salah satu faktor penyebab kecemasan adalah gaya pengasuhan. Gaya pengasuhan adalah pendekatan orang tua dalam mendidik, membimbing, dan berinteraksi dengan anak, dan ini memiliki pengaruh terhadap kecemasan anak, dengan gaya authoritarian yang ketat sering terkait dengan tingkat kecemasan yang lebih tinggi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa gaya pengasuhan dapat bervariasi tergantung pada konteks budaya, misalnya gaya pengasuhan orang tua budaya Barat umumnya cenderung authoritative dan orang tua Asia cenderung authoritarian. Dalam banyak budaya, termasuk dalam konteks Asia, ibu sering kali merupakan figur sentral dalam pengasuhan anak-anak. Dalam konteks budaya Tionghoa, penelitian mengenai gaya pengasuhan masih bervariasi dan terbatas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah melihat perbedaan kecemasan antara remaja akhir keturunan Tionghoa yang mempersepsikan gaya pengasuhan authoritarian, authoritative, dan permissive.
Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode analisis data independent one-way ANOVA. Subjek dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 112 partisipan yang dilakukan dengan mengambil sampel menggunakan metode convenience sampling pada remaja akhir keturunan Tionghoa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah Parenting Styles and Dimensions Questionnaire (PSDQ) dan Self-Rating Anxiety Scale (SAS). Hasil uji ANOVA penelitian ini menolak hipotesis nol, dengan hasil p < .001, artinya terdapat perbedaan yang signifikan dalam kecemasan remaja akhir keturunan Tionghoa berdasarkan persepsi mereka terhadap gaya pengasuhan ibu. Penelitian selanjutnya dapat membandingkan bagaimana budaya Indonesia secara khusus memengaruhi gaya pengasuhan Tionghoa, dan sebaliknya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)