Masa dewasa awal merupakan masa yang penting bagi individu untuk menentukan pilihan karir. Pada tahap perkembangan dewasa awal, kebahagian laki-laki tergantung pada pekerjaan yang dimiliki dan kemajuan dari pekerjaan tersebut. Salah satu tahapan yang penting dalam memperoleh pekerjaan adalah pengembangan karir. Keterlibatan orang tua memainkan peran dalam karir anak, seperti membimbing dan membentuk karakter anak, namun terdapat keunikan antara interaksi ayah dengan anak laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai keterlibatan ayah dari setiap tahap pengembangan karir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk narasi deskriptif. Partisipan dari penelitian ini terdiri dari tiga partisipan laki-laki dewasa awal yang berusia 25-30 tahun, memiliki pekerjaan yang tetap, dan tinggal bersama ayah sejak lahir. Metode sampling yang digunakan adalah purposeful sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara yang dilaksanakan sepenuhnya secara daring. Partisipan menjawab pertanyaan berdasarkan wawancara semi-structured, lalu hasil wawancara dianalisis menggunakan analisis tematik. Validitas data dilakukan melalui member-checking dan wawancara bersama ayah partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayah terlibat dalam pengembangan karir laki-laki dewasa awal, baik secara langsung maupun tidak. Dalam penelitian ini, kelima aspek keterlibatan ayah terlihat melalui positive activity engagement seperti mengajak anak untuk menemaninya bekerja, warmth & responsiveness seperti menunjukkan sikap yang responsif terhadap hobi anak, control seperti terlibat dalam keputusan jurusan kuliah, indirect care seperti mendukung secara finansial untuk usaha pertamanya, mengenalkan usaha pertama ke teman-teman dan keluarga, dan process responsibility seperti menunjukkan inisiatif dalam memenuhi kebutuhan perkuliahan partisipan. |