| Pada kendaraan sepeda motor listrik, pengukuran state-of-charge dilakukan dengan menggunakan basis tegangan listrik dan dinyatakan kurang akurat. Hal ini disebabkan oleh adanya fluktuasi tegangan listrik seiring penggunaan komponen kelistrikan pada kendaraan. Prediksi state-of-health merupakan prediksi untuk mengukur dan menentukan siklus hidup baterai melalui kapasitas muatan listrik maksimum yang dapat disimpan oleh baterai. Salah satu teknik pengukuran yang lebih akurat yaitu dengan menggunakan basis coulomb counting dimana pengukuran dilakukan berdasarkan muatan listrik yang dilepaskan oleh baterai. Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun sistem monitoring baterai berbasis coulomb counter dengan menggunakan komponen perangkat keras mikrokontroler Arduino Uno, sensor arus ACS712, sensor tegangan B25, modul kartu mikro SD, dan layar OLED 128×64. Pengujian state-of-charge dilakukan dengan membandingkan indikator pada kendaraan, pengukuran basis tegangan, dan pengukuran basis coulomb counter, sedangkan pada pengujian state-of-health dilakukan dengan membandingkan hasil kalkulasi rancang bangun dengan penelitian terdahulu. Pengujian dilakukan dengan menggunakan sepeda motor listrik Goda 220 Golden Raptor dengan memodifikasi baterai menggunakan baterai NMC LG 21700 M50 dengan konfigurasi 17S-1P. Pengujian menghasilkan bahwa purwarupa memiliki rata-rata akurasi state-of-charge sebesar 96,48% dan rata-rata akurasi state-of-health sebesar 75,68%. |