Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:00 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DAN OPTIMISME PADA PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI PROSES HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT ATMA JAYA
Bibliografi
Author: Goh, William ; Christianto, Laurentius Purbo (Advisor)
Topik: resiliensi; optimisme; gagal ginjal; hemodialisis
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Vonis penyakit gagal ginjal yang diberikan oleh dokter dapat menjadi pukulan telak bagi pasien penderitanya. Pasien diharuskan menjalani proses hemodialisis sebagai pengganti peran ginjal mereka. Pasien dihadapkan pada tantangan fisik dan psikologis ketika harus menjalani proses hemodialisis sepanjang sisa hidup mereka. Resiliensi, yang merupakan kemampuan individu untuk kembali bangkit setelah menghadapi kesulitan, dan optimisme, yang merupakan kecenderungan individu untuk memiliki harapan dan ekspektasi positif terhadap masa depan ketika mengalami tantangan, diperkirakan memiliki peran penting dalam membantu pasien mengatasi vonis penyakit dan proses hemodialisis yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan optimisme pada pasien gagal ginjal yang menjalani proses hemodialisis di Rumah Sakit Atma Jaya.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Karakteristik sampel penelitian ini adalah pasien gagal ginjal yang menjalani proses hemodialisis di Rumah Sakit Atma Jaya sebanyak tiga puluh orang partisipan. Metode pengambilan data menggunakan metode nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Hasil data penelitian tidak berdistribusi normal sehingga uji korelasi dilakukan menggunakan Spearman’s correlation. Langkah terakhir adalah menghitung koefisien determinasi untuk mengukur variabilitas variabel yang dapat ditentukan oleh hubungannya dengan variabel lain.

Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan dengan efek besar antara resiliensi dan optimisme (rs = +0,527, r2 = 0.278, n = 30, p < 0.001, one-tail, r2 = 0.278). Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi resiliensi pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Atma Jaya, semakin tinggi pula optimisme pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Atma Jaya. Hasil perhitungan juga menunjukkan bahwa koefisien determinasi sebesar 0.278. Hal ini dapat diartikan bahwa resiliensi pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Atma Jaya ditentukan oleh optimisme sebesar 27,8%. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Hasil penelitian dapat digunakan oleh Rumah Sakit Atma Jaya sebagai referensi bagi unit hemodialisis di Rumah Sakit Atma Jaya untuk menyusun program pendampingan psikologis kepada pasien selama proses hemodialisis, terutama dapat memberikan bimbingan yang intensif bagi pasien yang menjalani hemodialisis kurang dari satu tahun agar dapat meningkatkan resiliensi pasien.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)