Golongan NSAID memiliki efek samping terhadap saluran gastrointestinal sehingga perlu pengembangan. Sinamaldehida yang diketahui memiliki aktivitas analgesik dan antiinflamasi digunakan sebagai senyawa penuntun dalam studi in silico. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan senyawa dengan aktivitas yang lebih baik secara in silico pada enzim COX-2 dibandingkan sinamaldehida. Struktur turunan sinamaldehida didesain agar memperbanyak peluang interaksi molekul dengan enzim COX-2. Studi in silico dilakukan dengan menambatkan molekul menggunakan software AutodockTools-1.5.7 dan BIOVIA Discovery Visualizer. Senyawa yang disintesis dan dikarakterisasi merupakan senyawa dengan energi bebas terendah berdasarkan hasil penambatan molekul. Senyawa 3 yang mempunyai energi bebas terendah disintesis melalui mekanisme kondensasi aldol dan diperoleh kristal dengan bobot 5,4825 gram dan persen rendemen 46,81%. Berdasarkan analisis spektroskopi IR, UV-Vis, 1H-NMR, 13C-NMR, MS, serta titik lebur kristal hasil sintesis mengandung senyawa 3. Senyawa usulan memiliki aktivitas penghambatan yang lebih besar pada enzim COX-2 dibandingkan sinamaldehida berdasarkan nilai energi bebas. Senyawa 3 berhasil disintesis dengan mekanisme kondensasi aldol dan dikarakterisasi. |