Data Badan Pusat Statistik menunjukkan sebanyak 84,34% penduduk Indonesia melakukan swamedikasi. Penelitian terdahulu menyatakan tingginya angka swamedikasi pada mahasiswa dan adanya hubungan pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi. Sebanyak 83,6% mahasiswa dari 55 mahasiswa dormitory Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya BSD pernah melakukan swamedikasi, tetapi perilaku swamedikasi mahasiswanya belum diketahui sehingga dilakukan penelitian untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi serta hubungan pengetahuan terhadap perilaku swamedikasinya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga Juni 2024. Analisis hubungan pengetahuan dan perilaku swamedikasi menggunakan uji chi square. Sebanyak 44,76 % memiliki tingkat pengetahuan yang cukup terkait swamedikasi dan 93,33% memiliki perilaku swamedikasi yang positif. Hubungan antara tingkat pengetahuan baik terhadap perilaku swamedikasi yang didapatkan memiliki hubungan signifikan (p-value = 0,019). Tingkat pengetahuan baik cenderung 1,2x lebih besar memiliki perilaku swamedikasi positif dibandingkan tingkat pengetahuan kurang. engetahuan swamedikasi memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku swamedikasi mahasiswa dormitory Universitas Katolik ndonesia Atma Jaya BSD. |