Kelekatan dengan orang tua adalah penilaian individu tentang derajat ikatan emosional dengan orang tuanya karena adanya kepercayaan terhadap orang tua, kualitas komunikasi bersama orang tua, dan tidak adanya perasaan keterasingan. Kelekatan orang tua memberikan kontribusi pada perkembangan hidup remaja karena dengan adanya kedekatan dan dukungan emosional membuat remaja menjadi lebih terbuka dengan orang lain dan lebih percaya diri. Kepercayaan diri adalah keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya sendiri yang didasari oleh rasa percaya pada kemampuan sendiri, bertindak mandiri dalam mengambil keputusan, memiliki rasa positif terhadap diri sendiri, dan berani mengungkapkan pendapat. Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kelekatan siswa dengan orang tua, mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa, dan mengetahui pengaruh kelekatan siswa dengan orang tua terhadap kepercayaan diri siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala penilaian untuk mengukur variabel kelekatan siswa dengan orang tua dan kepercayaan diri siswa. Berdasarkan analisis empiris pada instrumen kelekatan dengan orang tua didapatkan 38 pernyataan valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,964 dan untuk instrumen kepercayaan diri didapatkan 38 pernyataan valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,930. Berdasarkan hasil perhitungan total skor, diperoleh hasil yakni tingkat kelekatan siswa dengan orang tua dan tingkat kepercayaan diri siswa berada dalam kategori sedang. Kelekatan siswa dengan orang tua memberikan sumbangan sebesar 28,9% terhadap kepercayaan diri siswa dengan persamaan regresi: Y = 71,486 + 0,367X. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kelekatan siswa dengan orang tua memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan diri siswa kelas IX SMP Bunda Hati Kudus Jakarta Tahun Ajaran 2023/2024. Dengan demikian, semakin tinggi kelekatan siswa dengan orang tua maka akan semakin tinggi juga kepercayaan diri siswa. |