Detail HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK PADA MASYARAKAT DI JAKARTA UTARA YANG MENGENDARAI SEPEDA MOTOR Bibliografi Author: Sugianto, Angelina ; Sianipar, Erlia Anggrainy (Advisor); Arrang, Sherly Tandi (Advisor) Topik: batuk; Jakarta Utara; pengetahuan; pengendara sepeda motor; swamedikasi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Angelina Sugianto_Undergraduated Thesis_2024.pdf (374.37KB; 19 download) Angelina Sugianto_Lembar Administrasi.pdf (635.7KB; 7 download) Abstract Pengendara sepeda motor merupakan kelompok masyarakat yang rentan terpapar polusi udara. Jakarta Utara menempati urutan pertama polusi udara terburuk di Jabodetabek, hal ini dapat memicu prevalensi batuk dan akan meningkatkan swamedikasi. Swamedikasi yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu faktor yang memengaruhi perilaku swamedikasi adalah tingkat pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi batuk pada masyarakat di Jakarta Utara yang mengendarai sepeda motor. Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif analitik dengan metode cross sectional pada masyarakat Jakarta Utara yang sepeda motor menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan bivariat dan multivariat menggunakan software. Uji statistik Chi-Square, Somers’d dan Regresi Logistik Ordinal dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan serta faktor-faktor yang memengaruhi perilaku terhadap perilaku swamedikasi batuk. Hasil yang diperoleh dari total 440 responden yaitu 38% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik terkait swamedikasi batuk dan 59% responden memiliki perilaku yang baik terkait swamedikasi batuk. Faktor yang berpengaruh terhadap perilaku swamedikasi batuk pada pengendara sepeda motor di Jakarta Utara adalah pengetahuan (p-value = 0,000, OR = 15,18) dan jenis kelamin (p-value = 0,006, OR = 1,92). Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat Jakarta Utara yang mengendarai sepeda motor memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan perilaku swamedikasi batuk yang baik, serta terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved