Efek pemanasan global yang semakin mengkhawatirkan menyebabkan manusia mencari sumber energi alternatif yang sifatnya terbarukan, ramah lingkungan, dan tidak memperburuk efek pemanasan global. Panel surya merupakan salah satu opsi sumber energi yang memenuhi kriteria tersebut. Panel surya mengubah energi yang berasal dari cahaya matahari menjadi energi listrik. Ketersediaan cahaya matahari yang tak menentu dapat diatasi dengan menggunakan media penyimpanan seperti baterai. Koneksi langsung antara panel surya dengan baterai tidak dianjurkan karena daya yang dihasilkan panel surya akan banyak terbuang dan tidak terdapat regulasi pengisian daya baterai. Sebagai upaya memaksimalkan daya yang dihasilkan oleh panel surya, digunakanlah Solar Charge controller (SCC). SCC pada dasarnya merupakan rangkaian DC-DC converter yang pengendaliannya dapat menggunakan beberapa macam algoritma, salah satunya adalah algoritma Maximum Power Point Tracking. Algoritma Maximum Power Point Tracking yang digunakan adalah Incremental Conductance dan topologi rangkaian DC-DC converter yang digunakan adalah Syncrhonous Buck Converter. Dari hasil pengujian SCC berbasis algoritma Incremental Conductance, diperoleh daya rata-rata sebesar 90,86 % dari daya perhitungan. Pengujian tanpa menggunakan SCC MPPT menghasilkan daya rata-rata sebesar 47,87% dari daya perhitungan. Regulasi pengisian baterai dapat dijalankan dengan baik. |